Namaku Hapiz Maulana, aku adlh siswa SMA Unggulan CT Foundation(CTF), yg berada di Deli Serdang, Medan.
Semasa
kecil aku tinggal di kampung, di rumah yg sederhana dan apa adanya,
tidak mengetahui banyak hal yg ada, kecuali hanya bermain-main saja.
Orang
tuaku adalah orang yg sangat baik, perhatian. Ia menginginkan anaknya
sukses dikemudian hari, iapun membimbingku hingga aku dapat masuk
kesekolah yang luar biasa ini.
Semua
berawal dari sebuah informasi saat itu aku telah tamat disekolah dasar
dan akan melanjutkan sekolahku ke jenjang yang lebih tinggi. teman orang
tuaku mengatakan bahwa ada lembaga yang merekrut anak untuk
disekolahkan secara gratis, tetapi untuk masuk ke lembaga tersebut harus
melalui tes terlebih dahulu, orang tuaku sangat setuju, ia pergi
mencari formulir lalu memberikan kepadaku, ia memintaku agar aku mau
sekolah di lembaga tersebut.
Awalnya aku tak mau karena harus berpisah dengan orang tuaku, tetapi setelah dibujuknya akhirnya akupun mau.
Akupun
mengikuti test seleksi dan lulus, aku berangkat ke kota metropolitan
kedua setelah Jakarta, yaitu MEDAN, tepatnya di Rumah Anak Madani. aku
sekolah disekolah yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku (RAM),
yaitu disekolah SMP Laksamana Martadinata, Medan.
Setelah
3 tahun tinggal di RAM ternyata ada sekolah yang akan didirikan
dikompleks RAM, yaitu SMA Unggulan CT foundation, awalnya aku tidak
ingin masuk kesekolah itu karena disekolah itu mungkin hanya untuk
anak-anak yang pintar saja, sedangkan aku???
Akupun
mengikuti test seleksi layaknya pelajar yang lain, karena aku tidak
serius dan tidak yakin akupun tidak lulus test tersebut, satu bulan
kemudian ada panggilan dari salah seorang pengurus RAM atau abi, ia
bertanya padaku "mengapa kamu tidak lulus?," tanya abi dengan serius.
"
saya tidak sanggup bi, " jawabku. dan abi berkata lagi "kamu pasti bisa
fiz! besok akan ada test gelombang kedua, kamu harus ikut dan lulus,"
kata abi.
Mendengar
perkataan abi, hatiku luluh. aku merasa mendapat dorongan yang kuat dari
seorang yang berjiwa bijaksana, dalam hati aku berkata, aku harus
LULUS.
Keesokan harinya
aku mengikuti test itu dengan sungguh2 karena aku tidak ingin
mengecawakan abi yang telah mendukungku, dan akhirnya aku lulus.
Bahagia
bercampur sedih karena aku harus meninggalkan teman2 ku, apalagi grup
band yang telah lama kami miliki, tapi itu semua tak apa demi
kesuksesanku dimasa depan.
Sekarang
disini, di SMA Unggulan CT foundation aku begitu banyak mendapatkan
pengalaman yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya, merasakan hal-hal
yang mungkin tidak aku dapatkan ditempat lain.
Terima
kasih ya Allah, ayah, ibu, kuharap kalian bahagia selalu, dan juga
terima kasih kepada orang2 yang berbuat baik kepadaku dan membantuku
selama ini, aku tidak akan melupakan jasa2 kalian.
0 komentar:
Post a Comment